Pupuk Organik Cair Dari Limbah Cangkang Telur
Proyeksi ini terlaksana melalui kolaborasi antara mahasiswa PPG Universitas Syiah Kuala dengan masyarakat setempat di Dusun Lam Ara, Gampong Rukoh. Mahasiswa dari Program Studi PPKn menggagas proyek kepemimpinan dengan mengolah limbah cangkang telur menjadi pupuk ramah lingkungan bernama “PIKA” (Pupuk Kita). Inisiatif ini mencerminkan semangat inovasi berkelanjutan dan gotong royong dalam menjawab permasalahan limbah rumah tangga di lingkungan padat aktivitas.
Proyeksi ini terlaksana dengan memanfaatkan kandungan kalsium karbonat dan mineral lain dalam cangkang telur untuk mendukung pertanian berkelanjutan. Cangkang digunakan sebagai pupuk organik, bahan kompos, media semai, dan pengendali hama serta erosi. Pemanfaatan ini menunjukkan pendekatan praktis dan ramah lingkungan dalam meningkatkan kesehatan tanah dan pertumbuhan tanaman.
Proyeksi ini mengajarkan bahwa pendidikan harus berdampak nyata di masyarakat. Mahasiswa dan warga belajar pentingnya kolaborasi, keberlanjutan, dan pemberdayaan komunitas melalui edukasi dan pelatihan. Proyek ini juga menunjukkan bahwa inovasi sederhana seperti PIKA dapat menjadi solusi lingkungan sekaligus peluang ekonomi lokal. Selain itu, proyek ini menumbuhkan kesadaran bahwa perubahan positif bisa dimulai dari aksi kecil yang dilakukan bersama.
