Sampah Plastik merupakan suatu masalah lingkungan yang terjadi di Kampung Gunung Tabur, Kesadaran untuk membuang dan memilah sampah masih kurang sehingga sampah2 plastik sering terlihat berserakan di jalan dan juga di sungai.

PADULI (singkatan Pandu Peduli Lingkungan) dalam bahasa Berau berarti PEDULI. Adik pramuka penegak mencoba merubah pola pikir bagaimana sampah yang selama ini di anggap sampah, kotor, jijik, bau dan sumber penyakit itu di ganti menjadi sebuah Solusi untuk lingkungan, Kesehatan, Keindahan dan Kesejahteraan. Dimana ketika melihat sampah adik2 akan melihat bahwa ini bisa dimanfaatkan sebagai Pot Tanaman, Polibag, Tas dan berbagai kerajinan. Ini juga menyesuaikan dengan kemampuan adik2. Jadi beberapa konsep yang di tawarkan :

1. Penyadaran, Pemahaman, dan Pengetahuan terkait dengan Sampah

Penyadaran, Pemahaman dan Pengetahuan terkait dengan Sampah kepada Tim Utama terlebih dahulu dan membangun kometmen diri sendiri untuk dapat mengurangi penggunaan plastik yang dapat menjadi sampah.

2. Aksi Lingkungan

5. Aksi Kampanye
6. Aksi Pengumpulan Sampah
7. Aksi Pengelohan dan Daur Ulang Sampah
8. Publikasi, Dokumentasi dan

3. Dokumentasi, Desiminasi dan Publikasi

Aksi nyata yang dilakukan sekarang, dari hal yang kecil, dan diharapkan bisa berkelanjutan.