Menanam Sayuran Dengan Metode Hidroponik
Sebagai Pramuka, kita dikenal sebagai generasi yang tangguh, kreatif, dan peduli terhadap lingkungan. Kegiatan menanam sayur dengan sistem hidroponik bukan hanya sekadar praktik bercocok tanam, tetapi juga bentuk nyata dari semangat cinta alam dan kasih sayang sesama manusia. Karena Pramuka sejati bukan hanya pandai berbaris dan berkemah, tetapi juga mampu berinovasi dan memberi manfaat bagi lingkungan serta masyarakat.
Proses eksekusi penanaman sayur hidroponik dimulai dengan menyiapkan alat dan bahan seperti botol bekas, pipa paralon, larutan nutrisi, dan media tanam. Selanjutnya, anggota Pramuka membuat wadah hidroponik dan menyemai benih sayur di media rockwool hingga tumbuh bibit. Setelah bibit siap, tanaman dipindahkan ke wadah berisi larutan nutrisi untuk dirawat secara rutin dengan memastikan air dan nutrisi tetap cukup.
Dari kegiatan penanaman sayur dengan sistem hidroponik, anggota Pramuka belajar banyak hal berharga. Mereka memahami pentingnya menjaga lingkungan melalui pemanfaatan barang bekas dan penggunaan air yang efisien. Selain itu, kegiatan ini menumbuhkan sikap disiplin, tanggung jawab, kerja sama, serta ketekunan dalam merawat tanaman hingga panen. Pramuka juga belajar berpikir kreatif dan inovatif dalam menerapkan teknologi sederhana untuk bercocok tanam.
