Profile picture for user vikasyauqy_1
Indonesia

Urban Farming Desa Oro Ombo Kota Batu

Kami terinspirasi oleh kondisi masyarakat RW 1–23 di Desa Oro-oro Ombo, Kota Batu, yang memiliki keterbatasan ruang pekarangan namun semangat tinggi untuk bercocok tanam. Saya dari Pramuka bersama tim dari Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, kami ingin mengenalkan urban farming bukan hanya sebagai teknik, tapi gerakan yang menaklukkan keterbatasan lahan.

Dilaksanakan pada 3–24 Mei 2025, kami mengadakan sosialisasi, pelatihan teknis, dan diskusi kelompok di tiap RW dengan antusiasme tinggi, terutama dari para ibu rumah tangga. Alat dan bahan yang digunakan seperti botol bekas, bambu, polybag, pupuk kandang, serta bibit TOGA dan sayuran disediakan agar mudah direplikasi warga.

Masyarakat mulai memanfaatkan lahan sempit dan memanen dari rumah sendiri, merasa puas melihat hasil tangan mereka tersaji di meja makan. Para ibu menjadi produsen kecil yang mulai memahami strategi pemasaran digital untuk ekonomi rumah tangga dan menjaga ketahanan pangan lokal. Yang tumbuh bukan hanya tanaman, tapi juga rasa percaya diri dan semangat kolektif untuk mandiri secara ekonomi.

Kami belajar bahwa perubahan besar bisa dimulai dari satu botol bekas dan satu genggam tanah yang dipegang dengan keyakinan. Ketika warga dilibatkan secara aktif, mereka mampu mematahkan keraguan dan mengubah keterbatasan menjadi kekuatan bersama. Urban farming bukan sekadar proyek, tapi telah menjadi gerakan akar rumput yang merangkul semua dengan alat sederhana dan mimpi yang luas.

Started Ended
Number of participants
80
Service hours
132
Beneficiaries
250
Location
Indonesia
Topics
Partnerships
Nature and Biodiversity
Healthy Planet
Initiatives
Environment and Sustainability

Share via

Share