Trauma Preventing Bagi Penyitas Gempa Cianjur

Bencana Gempa 21 November 2022 di Cianjur tidak hanya menyebabkan kerusakan bangunan, namun juga merenggut korban jiwa yang cukup besar. Tak hanya itu goncangan gempa yang cukup besar menyebabkan trauma psikis bagi anak-anak dan juga masyarakat di daerah terdampak. Pemulihan kondisi akan trauma sangat dibutuhkan pasca bencana agar mereka yang mengalami trauma dapat meredakan bahkan menghilangkan trauma tersebut.
Berinisiatif dalam mengatasi trauma bagi para penyitas di 16 Desa dan 6 Kecamatan terdampak langsung. Bekerjasama dengan beberapa lembaga terkait dan juga NGO yang konsen terhadap pengatasan trauma dengan membentuk team Trauma Preventing dan langsung terjun ke lokasi-lokasi terdampak. Kegiatan dilakukan dengan memberikan games dan kegiatan menghibur untuk anak-anak dan beberapa terapi trauma bagi masyarakat yang terdampak
Giat Trauma Preventing ini cukup mendapatkan respon positif dari masyarakat, terbukti dengan selalu dipenuhinya lokasi kegiatan oleh anak-anak dan juga masyarakat yang ingin mendapatkan penghiburan maupun juga terapi untuk menghilangkan truma yang ada pada diri mereka akibat bencana gempa yang terjadi. Dan sangat bersyukurnya dari mereka yang terlibat langsung sebagian besar merasakan berkurangnya beban trauma yang dirasakan pasca gempa.
Dengan langsung terlibat pada team Trauma Preventing banyak sekali pelajaran yang di dapat diantaranya bagaimana respon cepat sangat dibutuhkan dalam mengatasi trauma yang terjadi kepada anak- anak dan masarakat terdampak. Berbagai persiapan perlu dilakukan secara matang dan terkoordinasi dengan baik. Kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait juga perlu ditingkatkan untuk lebih menambah wawasan bagaimana penanganan yang baik dan benar untuk mengatasi trauma.
Started Ended
Number of participants
50
Service hours
28500
Beneficiaries
1000
Location
Indonesia
Topics
Civic engagement
Inner peace and spirituality
Mental health
Initiatives
Health and Wellbeing

Share via

Share