Pramuka SMP Negeri 1 Jaya, Lamno Aceh Jaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Tanah Longsor Aceh
Penggalangan bantuan kemanusiaan ini terinspirasi dari keprihatinan mendalam atas kondisi masyarakat di sejumlah wilayah Aceh yang terdampak banjir dan tanah longsor. Melihat situasi darurat tersebut, Pramuka Gugus Depan SMP Negeri 1 Jaya, Lamno merasa terpanggil untuk ikut berkontribusi membantu meringankan beban para korban. Semangat gotong royong dan nilai-nilai kepedulian yang menjadi ciri khas Gerakan Pramuka menjadi dorongan utama bagi sekolah dan para pembina untuk mengajak peserta didik terlibat langsung dalam aksi solidaritas. Inisiatif ini merupakan bentuk implementasi nyata dari pendidikan karakter yang menekankan pentingnya empati, kepedulian sosial, serta kesadaran untuk membantu sesama saat bencana terjadi.
Proyek ini dilaksanakan di lingkungan SMP Negeri 1 Jaya, Lamno, Kabupaten Aceh, yang menjadi pusat pengumpulan donasi mulai 1 hingga 5 Desember 2025. Setiap harinya, peserta didik dan warga sekolah membawa dan mengumpulkan bantuan berupa pakaian layak pakai, mi instan, roti, minyak makan, beras, sabun cuci, dan air mineral. Setelah seluruh donasi terkumpul, bantuan tersebut dikemas, didata, dan disiapkan untuk dikirim. Pada Sabtu, 6 Desember 2025, bantuan diserahkan secara resmi oleh Kak Mahyuzar, S.Pd., M.Pd., selaku Pembina Pramuka gugus depan, kepada Kak Anwar, Koordinator Pramuka Peduli Kwartir Daerah Aceh. Penyerahan dilakukan di posko Pramuka Peduli Kwarda Aceh, yang selanjutnya bertanggung jawab dalam distribusi bantuan ke wilayah terdampak bencana.
Proyek kemanusiaan ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat maupun bagi para peserta didik yang terlibat. Bagi para korban banjir dan tanah longsor, bantuan yang disalurkan melalui Pramuka Peduli Kwarda Aceh membantu memenuhi kebutuhan dasar mereka di masa darurat. Bantuan tersebut memberikan dukungan moral dan material sehingga warga terdampak dapat mulai membangun kembali kondisi kehidupan mereka. Sementara itu, bagi keluarga besar SMP Negeri 1 Jaya, Lamno, kegiatan ini memperkuat karakter dan kesadaran sosial para peserta didik, menanamkan nilai-nilai kemanusiaan, dan meningkatkan rasa tanggung jawab dalam menghadapi situasi nyata di masyarakat. Proyek ini juga mempertegas peran Gerakan Pramuka sebagai organisasi yang tidak hanya mendidik, tetapi juga berkontribusi langsung dalam penanganan bencana dan aksi sosial di Aceh.
Melalui pelaksanaan proyek ini, para pembina dan peserta didik memperoleh pembelajaran penting mengenai manajemen penggalangan donasi, mulai dari proses pendataan kebutuhan, pengumpulan barang, hingga penyerahan bantuan secara resmi kepada pihak yang berwenang. Mereka juga belajar mengenai pentingnya koordinasi dengan lembaga kemanusiaan seperti Pramuka Peduli Kwartir Daerah Aceh agar bantuan dapat tersalurkan tepat sasaran. Untuk peningkatan di masa mendatang, tim menilai bahwa penggalangan donasi dapat dibuat lebih terstruktur dengan melibatkan lebih banyak pihak—seperti komite sekolah, masyarakat sekitar, dan lembaga mitra—serta menyediakan dokumentasi yang lebih sistematis guna memperkuat transparansi dan memastikan efektivitas distribusi bantuan.
