Pramuka Peduli Lingkungan: Sosialisasi 3R
Sampah adalah salah satu masalah utama di Indonesia. Pada tahun 2016, sampah rumah tangga di Indonesia mencapai 65.200.000 ton per tahun sehingga menimbulkan masalah lingkungan. Hal ini karena kesadaran masyarakat yang rendah akan pengelolaannya. Misalnya, 54,8% rumah tangga tidak pernah membawa tas belanja dan hanya 1,2% yang melakukan daur ulang. Untuk itu, kami melakukan sosialisasi terkait 3R dengan harapan masyarakat lebih peka terhadap lingkungannya dan mampu menerapkannya.
Proyek ini dilakukan bertepatan dengan kegiatan car free day (CFD) di kawasan Thamrin - HI. Inisiasi proyek dimulai dengan briefing terlebih dulu di pangkalan terkait hal-hal yang harus dilakukan. dan dilanjut dengan long march menuju kawasan tersebut. Sepanjang perjalanan, kami membawa spanduk yang berisikan poin-poin pada 3R. Selain itu, setiap individu dari kami melakukan sosialisasi pada masyarakat secara verbal disertai pemberian brosur terkait penjelasan untuk setiap aspek 3R dan urgensinya.
Sosialisasi yang dilakukan menarik sekitar 200 orang yang dengan demikian sudah teredukasi terkait 3R. Melalui edukasi tersebut, masyarakat menjadi lebih sadar dan peka terhadap lingkungannya serta mampu untuk menerapkan perilaku 3R sehingga kuantitas sampah dapat berkurang dan lingkungan menjadi lebih baik.
Melalui proyek ini, kami belajar bahwa tidak semua masyarakat yang terdidik maupun belum terdidik sadar akan keberlanjutan dan kelestarian lingkungannya. Perlu ada upaya lebih, khususnya dari instansi pemerintahan pada berbagai tingkat untuk menggencarkan sosialisasi dan penerapan perilaku 3R sebagai langkah menjaga kelestarian lingkungan melalui pengurangan sampah. Sebagai masyarakat terdidik, kami juga perlu mendukung hal tersebut melalui ajakan maupun penerapan.