Penggalangan Dana Hari Terakhir Pramuka MAN 2 BNA Bersama Pramuka Peduli Kwarda Aceh
Kegiatan penggalangan dana ini berangkat dari keprihatinan mendalam terhadap masyarakat Aceh yang terdampak banjir dan longsor di beberapa daerah. Pramuka MAN 2 Banda Aceh bersama Pramuka Peduli Aceh merasa terpanggil untuk melakukan aksi nyata sebagai wujud implementasi Dasa Darma Pramuka, khususnya nilai peduli terhadap sesama. Melihat kondisi masyarakat yang memerlukan bantuan segera, para anggota Pramuka berinisiatif mengadakan penggalangan dana guna meringankan beban para korban yang tengah menghadapi situasi sulit.
Penggalangan dana dilaksanakan pada Selasa, 8 Desember 2025, di tiga titik utama yang menjadi pusat aktivitas masyarakat di Kota Banda Aceh, yaitu Pasar Neusu, sepanjang Jalan Teuku Umar, dan kawasan Gunongan. Para anggota Pramuka turun langsung ke lapangan dengan mengenakan seragam lengkap, membawa kotak donasi, spanduk, serta selebaran informasi mengenai tujuan kegiatan.
Di Pasar Neusu, para anggota menjangkau pedagang dan pengunjung pasar yang memberikan respons sangat positif. Aktivitas ekonomi yang padat membuat lokasi ini menjadi salah satu titik yang paling banyak menyumbang donasi.
Di Jalan Teuku Umar, penggalangan dilakukan dengan menyapa pengguna jalan, pemilik toko, dan masyarakat sekitar. Kesibukan kawasan ini menjadikannya tempat strategis untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dan meningkatkan kesadaran publik mengenai kondisi korban bencana.
Sementara itu di kawasan Gunongan, para anggota Pramuka memanfaatkan keramaian pengunjung area rekreasi tersebut untuk melakukan pengumpulan dana. Suasana ramah dan penuh kepedulian dari masyarakat setempat membantu menciptakan proses penggalangan yang aman, tertib, dan efektif.
Seluruh donasi yang terkumpul kemudian dihimpun di MAN 2 Banda Aceh, dicatat secara transparan, dan diserahkan secara resmi kepada Pramuka Peduli Kwartir Daerah Aceh untuk pendistribusian langsung ke daerah terdampak bencana.
Penggalangan dana ini memberikan dampak positif baik bagi masyarakat terdampak maupun bagi para anggota Pramuka yang terlibat. Donasi yang terkumpul menjadi bentuk dukungan konkret bagi korban banjir dan longsor, membantu memenuhi kebutuhan mendesak mereka. Bagi anggota Pramuka, kegiatan ini memperkuat rasa empati, solidaritas, dan jiwa kemanusiaan, sekaligus menegaskan peran Pramuka sebagai garda terdepan dalam kegiatan sosial dan kebencanaan. Kegiatan ini juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap gerakan Pramuka sebagai organisasi yang responsif dan berkomitmen untuk membantu sesama.
Selama kegiatan berlangsung, para anggota Pramuka mendapatkan banyak pelajaran berharga terkait pengelolaan aksi sosial. Mereka belajar tentang pentingnya komunikasi yang baik, pembagian tugas yang efektif, serta penerapan prinsip transparansi dalam pengumpulan dan pencatatan donasi. Kegiatan ini juga memberikan pemahaman mendalam mengenai tantangan di lapangan, sehingga ke depan mereka berencana meningkatkan pemanfaatan media sosial, memperluas area penggalangan dana, dan melibatkan lebih banyak relawan untuk memperbesar dampak program serupa.
