Mengukur Kesehatan Sungai Melalui Biotilik
Melatih untuk melakukan pemantauan kualitas kesehatan sungai menggunakan metode biomonitoring atau biotilik sehingga dapat melaksanakan pemantauan kualitas kesehatan sungai di sekitar tempat tinggal masing-masing. Hingga pada akhirnya meningkatkan kepedulian melestarikan ekosistem sungai sebagai sumber kehidupan
Proyek ini dilaksanakan di Ekowisata Pancoh, Girikerto, Turi, Sleman. Kegiatan dilaksanakan dimulai dengan memberikan pengantar tentang manfaat biotilik kemudian dilanjutkan peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mengamati biota invertebrata sebagai indikator kesehatan sungai. Biota yang diamati dimasukkan dalam tabel pada lembar panduan yang telah disediakan. Selanjutnya dihitung sehingga dapat diinterpretasikan kualitas sungai di lokasi tersebut.
Kegiatan ini diikuti oleh 60 orang pramuka ditambah beberapa pengunjung yang tertarik untuk bersama-sama mengamati proses pemantauan kualitas air sungai. Proyek ini berdampak pada peningkatan keterampilan pramuka dalam mengukur kualitas kesehatan sungai menggunakan metode biomonitoring yang sederhana. Pada akhirnya pramuka memiliki kepedulian yang tinggi terhadap pelestarian ekosistem sungai.
Kita belajar tentang pentingnya sungai sebagai sumber kehidupan yang sangat dekat dengan aktivitas menusia. Pelestarian sungai merupakan langkah sederhana untuk melestarikan kehidupan manusia. Proyek ini akan semakin berdampak jika kembali dilaksanakan di tempat tinggal masing-masing sehingga memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga kualitas kesehatan sungai.