IDP's Service
Akibat gempa bumi 6.5 SR terjadi banyak kerusakan rumah penduduk, fasilitas perkantoran, rumah ibadah, dan sarana umum lainnya. Akibat lainnya adalah terjadi pengungsian dalam jumlah yang cukup tinggi. Pramuka Peduli Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Maluku dengan cepat merespon dampak kejadian bencana alam tersebut. Pendirian Pos Kendali Pramuka Peduli dilakukan oleh Satuan Tugas Pramuka Peduli untuk mengkoordinir kegiatan-kegiatan pertolongan dan bantuan kemanusiaan, seperti keterlibatan dalam Tim Pencarian dan Pertolongan, pengumpulan, pengelolaan dan distribusi bantuan logistik dan peralatan bagi para penyintas, dan sebagainya. Satu bulan setelah kejadian bencana tersebut, Pramuka Peduli ikut mendorong pembangunan shelter dengan memanfaatkan bahan lokal yang tersedia, untuk mengatasi kelangkaan bahan sintetis. Selain itu, Pramuka Peduli jugaa melakukan koordinasi dan komunikasi dengan berbagai lembaga yang ikut bekerja membantu para penyintas. Masa tanggap darurat telah diperpanjang sampai dengan tanggal 10 Januari 2020. Selama masa itu pula Pramuka Peduli tetap akan terus bekerja membantu sesama.