Bersamaan dengan pergantian tahun memasuki 2020, di Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi (wilayah metropolitan Jakarta) diguyur hujan lebat sehingga mengakibatkan banjir. Di beberapa tempat terjadi juga banjir bandajg dan tanah longsor. Bencana alam ini mengakibatkan banyak warga yang kehilangan tempat tinggal karena rusak diterjang banjir, bangunan sekooah, perkantoran dan fasilitas publik yang tidak bisa berfungsi. Telah terjadi korban jiwa sebanyak 60 orang meninggal dunia, dan ribuan lainnya menjadi pengungsi internal. 

Pos Induk Pramuka Peduli di Kwartir Nasional telah diaktivasi pada tanggal 1 Januari dan akan beroperasi sampai dengan tanggal 20 Februari 2020. Di Kwartir Daerah DKI  Jakarta, Jawa Barat dan Banten dengan beberapa Kwarti Cabang, Kwartir Ranting, Gugus Depan, dan Satuan Karya telah menyelenggarakan Pos Pramuka Peduli di wilayahnya masing-masing dan melakukan berbagai aksi seperti pencarian, pertolongan dan evakuasi warga yang akan mengungsi, membuka dapur umum, membantu membuka akses jalan, menyalurkan bantuan bahan makanan, dan lain sebagainya.