Pelatihan Lingkungan Hidup Tingkat Nasional 2021
Pelatihan Lingkungan Hidup Tingkat Nasional Dibuka Secara Resmi oleh Kak GKR Mangkubumi Komisi Pengabdian Masyarakat (Abdimas) Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menyelenggarakan Pelatihan Lingkingan Hidup Tingkat Nasional tahun 2021 secara virtual mulai hari ini, Senin (18/10/2021).
Kegiatan yang diikuti oleh ratusan peserta yang merupakan perutusan dari Kwartir Daerah/Kwartir Cabang se-Indonesia tersebut dibuka secara resmi oleh Waka Kwarnas/Ketua Komisi Abdimas Kak GKR Mangkubumi melalui aplikasi Zoom Meeting.
Dalam kesempatan tersebut, Kak GKR Mangkubumi menyampaikan bahwa pelatihan lingkungan hidup dilaksanakan dalam rangka untuk mengupgrade, untuk lebih peduli, dan mengajak bersama-sama pramuka Indonesia untuk menjaga lingkungan di sekitar kita.
“Peserta bisa menggunakan waktu sebaik-baiknya untuk nantinya bisa menjadikan pramuka benar-benar peduli dan cinta terhadap lingkungan kita,” ujar Kak GKR Mangkubumi.
Lebih lanjut pihaknya menyontohkan adanya gerakan kepedulian lingkungan hidup yang saat ini dijalankan oleh Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu “Gunung kembali Gunung, Sungai Kembali Sungai.” Kak GKR Mangkubumi mengajak seluruh peserta pelatihan juga bisa bersama-sama menggerakkan program tersebut di seluruh wilayah di Indonesia.
Menurut Kak Mangkubumi, kegiatan-kegiatan kepedulian terhadap lingkungan yang dilakukan oleh pramuka Indonesia masih belum banyak terdengar oleh pihak kepanduan internasional, dalam hal ini World Organization of Scout Movement. Sehingga perlu terus ditingkatkan lagi, salah satunya dengan kegiatan pelatihan ini.
“Mari kita semua setelah pelatihan ini bisa tingkatkan lagi agar WOSM yang jauh di sana bisa mendengar kegiatan-kegiatan kita,” tegasnya.
Hal tersebut merupakan salah satu langkah untuk bisa berprestasi dalam bidang lingkungan di tingkat internasional. Karena saat ini banyak peluang dan tentunya pramuka bisa berprestasi melalui kegiatan kepedulian terhadap lingkungan.
Peserta selama tiga hari akan mendapatkan beberapa materi dari para narasumber antara lain materi kepramukaan yang merujuk pada SK Kwarnas No. 106 Tahun 2017 tentang Panduan Program Gudep Ramah Lingkungan; SK Kwarnas No.107 Tahun 2017 Tentang Juknis PP-PLH; serta Impelemantasi Gugus depan Ramah Lingkungan.
Selain itu, peserta juga mendapatkan materi-materi dari narasumber ahli terkai dengan Sampah dan Energi, Konservasi Tanah dan Air, Pangan dan Biodiversity, Teknik Fasilitasi dan Advokasi Program, dan Teknik Penyusunan Rencana Tindak Lanjut.