
Pramuka Menanam dan Bank Sampah
Kegiatan Pramuka Menanam dan Bank Sampah pada 24 Juni 2024 di Pekanbaru lahir dari kepedulian terhadap isu lingkungan yang semakin mendesak, khususnya terkait penurunan kualitas udara dan meningkatnya volume sampah di perkotaan. Kami menyadari bahwa sebagai pramuka, kami memiliki tanggung jawab untuk menjaga kelestarian lingkungan sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga bumi. Motivasi kami adalah menghadirkan aksi nyata berupa penghijauan dengan menanam pohon serta mengelola sampah melalui konsep bank sampah. Tujuannya adalah menanamkan kebiasaan peduli lingkungan, mengurangi dampak sampah, dan mewujudkan Pekanbaru yang lebih hijau dan bersih.
Kegiatan ini dilaksanakan melalui dua rangkaian utama. Pertama, penanaman pohon di area yang telah ditentukan bersama pemerintah setempat dan komunitas lingkungan, dengan melibatkan anggota pramuka dari berbagai gugus depan. Pohon yang ditanam dipilih sesuai kondisi tanah dan iklim agar dapat tumbuh berkelanjutan. Kedua, pelaksanaan program bank sampah, di mana anggota pramuka bersama masyarakat mengumpulkan sampah anorganik, memilahnya, lalu menyalurkannya ke unit pengelolaan untuk didaur ulang. Kegiatan ini juga disertai sosialisasi kepada masyarakat tentang cara memilah sampah serta manfaat ekonomi dari bank sampah.
Proyek ini memberikan dampak positif baik secara lingkungan maupun sosial. Melalui kegiatan menanam, ratusan bibit pohon berhasil ditanam yang kelak akan membantu menyerap karbon, memperbaiki kualitas udara, dan menjaga keseimbangan ekosistem. Program bank sampah juga membantu mengurangi volume sampah rumah tangga sekaligus memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat yang terlibat. Bagi anggota pramuka, kegiatan ini menumbuhkan kesadaran mendalam tentang pentingnya aksi berkelanjutan untuk melestarikan lingkungan, sekaligus memperlihatkan bahwa pramuka dapat menjadi motor penggerak perubahan positif di masyarakat.
Dari proyek ini, kami belajar bahwa menjaga lingkungan membutuhkan aksi nyata yang konsisten, bukan hanya wacana. Kami memahami bahwa kebiasaan baik, seperti menanam pohon dan memilah sampah, dapat menjadi budaya jika dilakukan bersama-sama dan berkesinambungan. Kami juga menyadari pentingnya membangun kolaborasi dengan pemerintah, komunitas, dan masyarakat agar dampaknya lebih luas dan berkelanjutan. Yang terpenting, kami belajar bahwa pramuka mampu berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, hijau, dan sehat demi masa depan generasi berikutnya.