Saka Pariwisata Wajo Adakan Kemah Jurnalistik
Profile picture for user wadjo_iwnk_1
Indonesia

Saka Pariwisata Wajo Adakan Kemah Jurnalistik

Jakarta, Satuan Karya Pariwisata di Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Kemah Jurnalistik Media Sosial Sinematografi 22-25 September 2016 di Kawasan Wisata Atakkae Wajo.‎ Kak Irwan Sakaria selaku Pimpinan Saka Pariwisata Cabang Wajo mengatakan, kemah jurnalistik diselenggarakan untuk memasifkan gerakan “Setiap Pramuka adalah Kantor Berita” caranya yakni, memberikan pelatihan jurnalistik kepada anggota Pramuka dalam bentuk perkemahan yang mengasyikkan. “Tujuan dari diadakannya kegiatan ini tidak lain, bagaimana anggota Pramuka punya dasar-dasar ‎ilmu jurnalistik, baik itu cara membuat konten dengan menulis, membuat video, Poster, dan juga teknik fotografi,” ujar Kak Irwan, saat dihubungi, Senin (19/9/2016). Nantinya kata Kak Irwan, bila peserta sudah mengetahui dasar-dasar ilmu jurnalistik, diharapkan anggota Pramuka khususnya Saka Pariwisata bisa aktif mempromosikan ‎wisata Indonesia di media sosial mereka masing-masing. “Harapannya setelah tahu dasar ilmunya, mereka bisa membuat konten tentang pariwisata Indonesia untuk dimuat di media sosial mereka,” tuturnya. Di tempat berpisah, Ketua Kwarnas Kak Adhyaksa Dault menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, Kemah Jurnalistik sesuai dengan empat fokus utama program yang dicanangkan Kwarnas, yakni rebranding, Pramuka untuk pengabdian, penataan organisasi, dan penguatan jaringan. “Saya apresiasi kegiatan ini. Memang sejak awal kita ingin mendorong Pramuka untuk memperbanyak kegiatan yan‎g bermanfaat untuk masyarakat, termasuk mempromosikan pariwisata,” tuturnya. ‎ ‎ Sementara itu, ‎Andalan Nasional Kwarnas Bidang Kominfo Kak Hariqo Wibawa Satria yang akan menjadi narasumber dalam acara tersebut menambahkan, bahwa tren masyarakat saat ini mengalami perubahan, dari yang awalnya hanya menjadi penikmat konten sekarang sudah mulai menjadi produsen. “Semua konten yang diproduksi koran, televisi, radio, media online, dan lain-lain juga bisa diproduksi oleh masyarakat. Di google dan medsos ada banyak tulisan, foto, meme, film pendek, infografis, motion grafis, bahkan animasi yang diproduksi masyarakat,” tuturnya. ‎ Menurutnya, ada tiga tugas utama Saka Pariwisata yang harus dimasifkan. Pertama, membuat konten-konten tentang pariwisata. Kedua, mendorong pemuda, pelajar, anggota Pramuka membuat konten-konten tentang pariwisata. Dan ketiga, mendistribusikan, menyebarkan konten-konten tentang pariwisata lewat BBM, whatsapp, media sosial, dan internet. “Bila Ini dilakukan, saya yakin sangat membantu pemerintah daerah,” jelas Kak Hariqo yang juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif Komunikonten Institute Media Sosial dan Dipolmasi. ‎‎ Lebih dari itu, Kak Irwan menyatakan, diadakannya kegiatan ini ter inspirasi dari pidato Presiden Joko Widodo pada saat pembukaan Jambore Nasional ke-X di Bumi Perkemahan Cibubur 14 Agustus 2016. Di depan 25 ribu peserta Jamnas Kak Jokowi meminta agar Pramuka memanfaatkan teknologi informasi ‎untuk kegiatan yang positif bukan untuk mencela atau menghasut. Kemah Jurnalistik ini sendiri diikuti oleh Pramuka Penegak, Pandega dan Anggota Pramuka Dewasa. “Jumlah pesertanya ada 100 orang. Kemah ini juga tidak hanya untuk Saka Pariwisata, tapi dibuka untuk umum,” pungkasnya. ‎ (HA /Humas Kwarnas)
Topics
Communications and Scouting Profile

Share via

Share