
Inklusif Berkarya dengan Difabel YPAC Malang
Kami memulai proyek ini karena melihat ketimpangan akses pelatihan kewirausahaan yang dialami oleh anak-anak difabel, terutama di bidang ekonomi kreatif yang seringkali dipinggirkan dari pelatihan praktis yang bisa membekali kemandirian ekonomi kreatif. Program ini beri ruang aman dan inklusif, di mana setiap mereka tumbuh percaya diri melalui pengalaman belajar yang kreatif dan interaktif. Inilah yang melatarbelakangi lahirnya proyek Diffle sebagai bentuk nyata solidaritas dan empati sosial.
Proyek dilaksanakan pada 3 September–22 Oktober 2024 di YPAC Malang. Kami memulai dengan observasi kebutuhan peserta dengan guru di YPAC. Modul pelatihan: prakarya kerajinan tangan, teknik pengemasan, pemasaran digital, dan pengenalan manajemen usaha kecil. Alat ada kain flanel, DIY Clay Kit, beads, dan media visual ramah difabel. Setiap sesi bersifat interaktif: peserta membuat produk dan belajar memasarkan secara digital, didampingi volunteer agar mereka merasa aman dan setara.
Program ini memberi manfaat signifikan dari sisi keterampilan dan pemberdayaan sosial. Sebanyak 200 anak difabel mendapat akses pelatihan dasar yang selama ini sulit dijangkau, dan 120 peserta berhasil menguasai keterampilan seperti produksi, pengemasan, serta pemasaran sederhana. Mereka juga memahami konsep usaha mikro, seperti pencatatan stok dan penentuan harga jual. Hasilnya, kepercayaan diri mereka meningkat dan mereka mampu melihat potensi diri sebagai individu produktif.