Indonesia

Bersihkan SD Pasca banjir di Kedungpatangewu

Motivasi saya mengikuti kegiatan ini adalah karena saya ingin membantu sekolah yang terdampak banjir agar anak-anak bisa kembali belajar dengan nyaman, serta menumbuhkan rasa peduli dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan sesama. Selain itu, saya juga ingin mengamalkan semangat gotong royong Pramuka melalui aksi nyata di lapangan.

Pada 22 Januari 2025, 52 anggota Pramuka SMA Negeri 1 Kedungwuni bersama pembina melaksanakan aksi bersih pascabanjir di SD Negeri Kedungpatangewu, Kedungwuni, Pekalongan. Kegiatan ini membantu sekolah terdampak banjir agar dapat digunakan kembali untuk belajar tatap muka. Dengan semangat gotong royong, peserta membersihkan lumpur, sampah, dan perabot sekolah. Aksi ini bermanfaat bagi sekitar 150 siswa, guru, dan warga sekitar, serta menjadi bukti nyata kepedulian Pramuka terhadap sesama.

Pelajaran yang saya petik dari proyek ini adalah bahwa kepedulian kecil dapat membawa dampak besar bagi orang lain. Saya belajar pentingnya gotong royong, empati, dan tanggung jawab sosial, serta menyadari bahwa membantu sesama di saat sulit bukan hanya tugas, tetapi wujud nyata jiwa Pramuka yang siap menolong dan mengabdi tanpa pamrih.

Number of participants
52
Service hours
13
Beneficiaries
150
Location
Indonesia
Topics
Civic engagement
Humanitarian action
Clean Energy

Share via

Share