Pramuka Riau Peduli Cianjur
Kegiatan Pramuka Riau Peduli Cianjur yang berlangsung pada 2–6 Januari 2023 berawal dari kepedulian mendalam terhadap masyarakat Cianjur yang terdampak gempa bumi. Bencana ini menyebabkan banyak korban kehilangan tempat tinggal, akses kebutuhan pokok, serta rasa aman. Melihat kondisi tersebut, kami sebagai pramuka merasa terpanggil untuk hadir dan membantu. Semangat kemanusiaan, rasa solidaritas, serta tekad untuk meringankan beban para korban menjadi motivasi utama kami. Tujuan dari kegiatan ini adalah memastikan masyarakat terdampak mendapatkan bantuan logistik, dukungan moral, serta merasakan kehadiran pramuka di tengah masa sulit.
Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui koordinasi antara Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Riau, relawan pramuka dari berbagai daerah, serta pihak pemerintah setempat. Bantuan yang dihimpun berupa sembako, obat-obatan, selimut, pakaian, dan perlengkapan sehari-hari. Semua bantuan dipilah, dikemas, lalu disalurkan langsung ke lokasi-lokasi terdampak gempa. Relawan pramuka tidak hanya menyalurkan logistik, tetapi juga membantu mengelola posko, mendampingi anak-anak dengan kegiatan pramuka sederhana untuk mengurangi trauma, serta memberikan dukungan moral kepada keluarga korban.
Proyek ini memberikan dampak nyata bagi masyarakat terdampak gempa di Cianjur. Ratusan keluarga memperoleh bantuan yang membantu memenuhi kebutuhan darurat mereka. Kehadiran pramuka juga memberikan rasa aman dan semangat kebersamaan, terutama bagi anak-anak dan orang tua yang masih berada dalam kondisi trauma. Bagi anggota pramuka sendiri, kegiatan ini memperkuat jiwa sosial, meningkatkan pengalaman dalam penanganan bencana, serta mempererat solidaritas antaranggota dari berbagai daerah. Secara keseluruhan, kegiatan ini membuktikan bahwa gerakan pramuka mampu menjadi garda terdepan dalam aksi kemanusiaan lintas wilayah.
Dari kegiatan ini, kami belajar bahwa kepedulian tidak mengenal batas daerah maupun latar belakang. Kami menyadari pentingnya kesiapan pramuka dalam menghadapi situasi bencana, mulai dari logistik, manajemen posko, hingga pendampingan psikososial. Pengalaman ini juga mengajarkan bahwa kolaborasi dengan berbagai pihak sangat menentukan keberhasilan penyaluran bantuan. Yang paling penting, kami belajar bahwa aksi sederhana sekalipun, jika dilakukan dengan tulus dan bersama-sama, dapat memberikan dampak besar bagi masyarakat yang sedang berjuang memulihkan diri dari bencana.
