Berteman tanpa memandang jenis kelamin dan latar belakang pergaulan adalah prinsip penting yang perlu ditanamkan sejak dini. Persahabatan yang sehat tidak mengenal batas gender, status sosial, atau latar belakang. Setiap individu berhak mendapatkan perlakuan yang adil dan setara, serta kesempatan untuk berkembang bersama. Kebersamaan adalah aspek penting dalam kehidupan, termasuk di lingkungan sekolah. Dalam lingkungan ini, kita belajar untuk bekerja sama, saling mendukung, dan menghargai perbedaan. Tindakan baik seperti membantu teman yang kesulitan, berbagi pengetahuan, dan bersikap ramah adalah contoh konkret bagaimana kita dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan inklusif. Di sekolah, penting untuk mempraktikkan tindakan yang mencerminkan rasa hormat dan pengertian terhadap sesama. Misalnya, tidak membedakan perlakuan terhadap teman berdasarkan jenis kelamin atau latar belakang sosialnya. Selain itu, bekerja sama dalam kelompok belajar atau proyek juga membantu kita memahami kekuatan dan kelebihan masing-masing individu. Dengan mempromosikan kebersamaan dan sikap inklusif, kita tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih baik di sekolah tetapi juga mempersiapkan diri untuk menjadi bagian dari masyarakat yang lebih luas. Keberagaman adalah kekayaan, dan dengan menghargai serta merangkul perbedaan, kita berkontribusi pada terciptanya dunia yang lebih adil dan harmonis.