Indonesia

Pramuka MAN 2 Banda Aceh Gelar Dialogue For Peace Bersama Peace Gen Aceh

Proyek ini terinspirasi dari kebutuhan mendesak untuk membangun iklim yang damai, inklusif, dan empatik di kalangan pemuda Aceh. Melihat dinamika sosial yang semakin kompleks, penting bagi generasi muda untuk memiliki kemampuan mengelola emosi, memahami diri, serta menumbuhkan nilai-nilai perdamaian seperti empati, toleransi, keadilan, dan penghargaan terhadap keberagaman. Kegiatan ini menjadi wadah untuk membantu para anggota Pramuka dan pelajar memahami bahwa perdamaian dimulai dari diri sendiri sebelum menyebar ke lingkungan sosial yang lebih luas.

Proyek ini dilaksanakan di MAN 2 Banda Aceh sebagai tuan rumah, bekerja sama dengan fasilitator dari Peace Gen Aceh. Eksekusi kegiatan dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu pembukaan, sesi energizer, penyampaian materi tentang berdamai dengan diri sendiri, diskusi kelompok mengenai 12 Nilai Perdamaian, serta presentasi hasil refleksi peserta. Fasilitator juga menggunakan metode pengalaman langsung (experiential learning) agar peserta tidak hanya memahami konsep secara teori, tetapi juga merasakannya secara emosional.

Kegiatan ini memberikan dampak positif bagi peserta maupun lingkungan sekolah. Peserta menunjukkan peningkatan pemahaman tentang pentingnya pengelolaan emosi, kemampuan mendengar secara empatik, serta kesadaran untuk menjaga keharmonisan dalam pergaulan. Selain itu, kolaborasi antar sekolah berhasil memperkuat jejaring pemuda peduli damai di Banda Aceh. Banyak peserta yang menyatakan siap menjadi agen perdamaian di sekolah masing-masing melalui sikap inklusif dan tindakan kecil namun bermakna.

Selama pelaksanaan, tim menyadari bahwa peserta sangat antusias tetapi masih membutuhkan metode yang lebih interaktif untuk memahami 12 Nilai Perdamaian secara mendalam. Dari sini, terdapat beberapa pembelajaran penting:

  1. Pendekatan visual dan permainan peran sangat membantu peserta memahami konsep abstrak.
  2. Ruang refleksi diri perlu disampaikan secara perlahan dan aman agar peserta merasa nyaman berbagi.
  3. Kolaborasi lintas sekolah memperkaya perspektif dan meningkatkan kualitas diskusi.

Ke depannya, kegiatan ini dapat ditingkatkan dengan menghadirkan sesi tindak lanjut (follow-up), memperpanjang durasi workshop, serta menyediakan modul praktis agar peserta dapat menerapkan nilai-nilai perdamaian dalam kehidupan sehari-hari.

Number of participants
50
Service hours
300
Beneficiaries
50
Location
Indonesia
Topics
Communications and Scouting Profile
Diversity and inclusion
Inner peace and spirituality
Initiatives
Peace and Community Engagement
Skills for Life

Share via

Share