Saya memutuskan untuk menempatkan rencana saya ke dalam aksi nyata. Selain mengumpulkan dana, saya memutuskan untuk membantu menjalankan proyek Discovery Workshop dari Scouts of the World Award (SWA) untuk gugusdepan Pramuka pada Tujuan Pembangunan Milenium PBB, sehingga mereka dapat satu hari mereka dapat mencapai SWA mereka sendiri, untuk berbagi budaya internasional untuk mereka dan untuk membantu mereka untuk mencapai Tanda Kecakapan Khusus mereka. Pengalaman saya di perkemahan Ticket To Life sangat menakjubkan. Saya belajar banyak dari mereka sama seperti yang mereka peroleh dari saya. Saya bisa membuka mata mereka ke dunia budaya di luar rumah mereka melalui masakan saya dan presentasi di Singapura dan Skotlandia. Saya bisa memberdayakan mereka untuk melayani komunitas mereka melalui lokakarya SWA. Saya mengumpulkan dana US $ 500 untuk membeli sepatu sekolah yang baru bagi mereka. Saya percaya bahwa saya bisa menginspirasi mereka untuk bermimpi. Saya bisa menginspirasi mereka untuk mengharapkan dunia yang lebih baik. Saya, dengan Pembina mereka, mampu mengajari mereka keterampilan seperti yang terkait dengan masalah apatis, kepercayaan, komunikasi, kepemimpinan dan persaudaraan. Sebagai imbalannya, saya melihat benar sifat Pramuka dalam setiap aksi nyata mereka. Para Pramuka mampu menikmati waktu mereka, jauh dari kerasnya hidup di jalanan. Mereka mampu merasa seperti anak-anak. Mereka mampu untuk percaya pada masa depan mereka yang tidak pernah mereka bayangkan. Saya tahu bahwa saya telah memberikan kontribusi terhadap tujuan dari program TTL. Saya membantu memberi mereka tiket ke kehidupan. Saya bisa membuat perbedaan besar dalam kehidupan orang lain melalui tindakan saya.  Aksi nyata itu tidak terlalu besar tapi saya percaya bahwa itu menimbulkan dampak baik. Para Pramuka adalah duta-duta perdamaian dan saya percaya bahwa kita, tidak peduli betapa muda atau tua, dapat membuat perbedaan. Kamu juga dapat menjadi salah satu di antaranya!