
Coffee Bracelet For Peace
Coffee For Peace merupakan project Messengers of Peace dari Indonesia, tepatnya dari Kota Tangerang Selatan.
Coffee For Peace ini tidak didanai oleh pihak manapun, baik dari NSO ataupun kwartir mana pun.
Saya Hamas Alrafsanjani, anggota pramuka dari Kota Tangerang Selatan bersama teman saya Nazla Eka yang merupakan pebisnis di bidang minumanan kopi berkeja sama untuk project ini. Coffee for Peace merupakan pemanfaatan biji kopi yang sudah tidak layak konsumsi tapi masih sangat kuat dan wangi sehingga dapat kami jadikan kerajinan tangan. Kami memanfaatkan biji kopi tersebut menjadi gelang biji kopi daripada membuang biji kopi tersebut menjadi sampah yang dapat merusak lingkungan.
Gelang biji kopi tersebut kami jual dengan tujuan sebagian keuntungnnya akan kami donasikan untuk yang terdampak covid 19.
kami mulai memasarkan gelang biji kopi tersebut pada tanggal 15 Juni, dengan beberapa kali percobaan pembuatan gelang biji kopi pada hari-hari sebelumnya. hampir satu bulan kami berjualan gelang tersebut hingga akhirnya terkumpul dana hingga sekitar Rp 200.000 Rupiah (dua ratus ribu rupiah). uang tersebut kami belikan makanan untuk kami bagikan ke sebagian mahasiswa rantau yang terkena dampak covid 19. mereka terjebak tidak bisa pulang ke kampung halamanan mereka dan kebutuhan ekonomi juga semakin menipis, sehingga mereka harus bertahan hidup dengan apa saja yang mereka punya. kami juga membagikan sebagian makanan kepada orang-orang di pinggir jalan.