
Blood donor at school
Kegiatan seperti ini perlu terus digelorakan agar generasi muda tidak hanya paham pentingnya menjaga lingkungan, tetapi juga terlibat langsung dalam aksi nyata,”
Oke, ini versi super ringkasnya: Pra-Acara: Koordinasi PMI, izin sekolah, panitia, sosialisasi, persiapan lokasi. Saat Acara:Registrasi, cek kesehatan, donor, istirahat & konsumsi, kartu donor. Pasca-Acara: Evaluasi, publikasi hasil, laporan & dokumentasi.
Dari pelaksanaan projek donor darah di sekolah bersama PMI, kami belajar bahwa kegiatan sosial membutuhkan koordinasi yang baik antara pihak sekolah, panitia, dan PMI agar berjalan lancar. Proses ini melatih kepemimpinan, manajemen waktu, serta pembagian tugas yang jelas. Selain itu, projek ini juga menumbuhkan kepedulian sosial dan kesadaran pentingnya donor darah bagi kesehatan maupun kemanusiaan.