Relawan Bencana Longsor dan Banjir
Kabupaten Agam mengalami bencana alam berupa banjir bandang dan tanah longhor, dimana terdapat korban sebanyak 450 KK atau lebih dari 1.000 jiwa. Menjadi relawan bencana di Agam adalah panggilan nurani untuk membantu sesama, mengabdi dengan empati, belajar ketangguhan, serta berkontribusi nyata bagi pemulihan dan harapan masyarakat terdampak secara ikhlas, serta profesional.
Koordinasi dengan Pramuka Peduli dan HEOC Agam mengarahkan saya ke Palembayan. Kegiatan meliputi pengobatan massal, home visit, trauma healing, dan edukasi kesehatan. Saya juga melakukan distribusi makanan, susu, dan penampung air. Evaluasi epidemiologi harian dilakukan setiap malam. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar hingga akhir.
Saya belajar arti kolaborasi, empati, ketangguhan, respons cepat, dan pentingnya pendekatan kesehatan terpadu berbasis masyarakat dalam penanganan bencana untuk memulihkan kondisi fisik, mental, dan harapan korban secara berkelanjutan.